Kamis, 01 Maret 2018

Perdagangan Antarnegara

A.  PENGERTIAN PERDAGANGAN ANTAR NEGARA ( PERDAGANGAN INTERNASIONAL )

Perdagangan antar negara merupakan proses tukar menukar barang atau jasa antara negara yang satu dengan negara yang lain. Perdagangan antarnegara sangat dibutuhkan baik oleh negara yang sudah maju maupun negara yang sedang berkembang karena hal itu akan dapat mempercepat proses pembangunannya. Namun walaupun begitu kadang-kadang perdagangan antarnegara menemui hambatan-hambatan, mungkin salah satu negara menerapkan bea yang tinggi, menjalankan politik proteksi, kuota atau mungkin menyalahi aturan-aturan dalam WTO.
Bagi suatu negara yang melakukan perdagangan ke luar negeri jauh lebih menguntungkan apabila dibandingkan dengan negara lainyang hanya menjalankan perdagangan dalam negeri. Perdagangan ke luar negeri akan memberikan devisa dan juga dapat memperluas daerah pemasaran,semua itu pada akhirnya dapat menambah pendapatan suatu negara.Pada dasarnya perdagangan antarnegara meliputi 2 hal:
1. Ekspor
→Ekspor adalah semua kegiatan memasarkan barang-barang dalam negeri ke luar negeri. Contoh: Indonesia mengekspor dua jenis komoditas, yaitu migas dan non migas. Migas contohnya seperti minyak bumi dan gas alam. Non migas contohnya seperti hasil pertanian, kerajinan, industri, dan lain-lain.
2. Impor
→Impor adalah kegiatan mendatangkan atau memasukkan barang-barang dari luar negeri. Secara umum barang-barang impor dapat diklasifikasikan menjadi 3 golongan:
a. Barang konsumsi, seperti televisi, AC, mobil, pakaian, dan sebagainya.
b. Bahan baku dan bahan penolong, seperti kapas, benang, dan sebagainya.c. Barang modal, seperti mesin-mesin, kereta api, kapal laut, dan sebagainya.

B.   HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN ANTAR NEGARA

Hambatan perdagangan adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas. Bentuk-bentuk hambatan perdangangan antara lain:
*.Tarif atau bea cukai.
Tarif adalah pajak produk impor.
*.Kuota.
Kuota membatasi banyak unityang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.
*.Subsidi,
Subsidi adalah bantuan pemerintahuntuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bunga rendah danlain-lain.
*.Muatan lokal.
*.Peraturan administrasi.
*.Peraturan antidumping.

Adapun bentuk-bentuk hambatan yang selama ini terjadi di antaranya:
a.Hambatan Tarif
Tarif adalah suatu nilai tertentu yang dibebankan kepada suatu komoditi luar negeri tertentu yang akan memasuki suatu Negara (komoditi import). Tarif sendiri ditentukan dengan jumlah yang berbeda untuk masing-masing komoditi impor. Secara garis besar bentuk penetapan tari ada dua jenis, yakni :
▶▶Tarif Ad-volarem
Yakni tarif yangbesar kecilnya ditetakan berdasarkan prosentase tertentu dari nilai komoditi yang diimpor. Misalnya jika tarif untuk komoditi impor komponen mobil adalah 50%, maka jika ada komponen mobil masuk seharga $1000 maka tarifnya adalah sebesar $ 500. Akibatnya harga komponen mobil tersebut sekarang menjadi$ 1500.
▶▶Tarif spesifikYaitu tarif yangbesar kecilnya didasarkan pada nilai yang tetap untuk setiap jumlah komoditi import tertentu. Sebagai contoh, setiap komoditi import seberat 1 ton akan dikenakantariff senile $ 500. Jika kita bandingkan dengan jenis tariff yang pertama maka terdapat perbedaan yang menyolok, yakni besarnya tariff akan sam meskipinnilai komoditi yang diimpor tidak sama, karena 1 ton komoditi impor tersebut bisa saja nilainya diimpor tidak sama, karena 1 ton komoditi impor tersebut bisa saja nilainya$ 5000, yang jika digunakan tariff ad-volarem akan dikenai tariff sebesar $ 2500 (lebih besar dari tariff spesifiknya yang hanya $ 500).Di dalam perekonomian Indonesia sendiri tarif masih menjadisalah satu sumber pendapatan Negara dan sebagai alat proteksi industry dalam negeri yang cukup ampuh, meskipun mulai dicoba untuk dikurangi serah dengan persiapan era perdagangan bebas yang segeraakan berlaku di tahun 2000-an.

b. Hambatan Quota
Quota termasuk jenis hambatan perdagangan luar negeri yang lazim dan sering diterapkan oleh suatu Negara untuk membatasi masukkan komoditi impor ke negaranya. Quota sendiri dapat diartikan sebagai tindakan pemerintah suatu Negara denvgan menentukan batas maksimal suatu komoditi impor yang boleh masuk ke Negara tersebut. Seperti halnya tariff, tindakan quota ini tentu tidak akan menyenangkan bagi Negara pengekspornya. Indonesia sendiri pernah menhadapi kuota import yang diterapkan oleh system perkonomian Amerika.

c.Hambatan Dumping
Meskipun karekteristiknya tidak seperti Tarif dan Quota, namun dumping sering menjadi suatu masalah bagi suatu Negara dalam proses perdagangan luar negerinya. Contoh: seperti yang dialami baru-baru ini, dimana industry sepeda Indonesia dituduh melakukan politik dumping. Dumping sendiri diartikan sebagai suatu tindakan dalam menetapkan harga yang lebih murah di luar negeri dibanding harga di dalam negeri untuk produk yang sama.

C.TUJUAN PERDAGANGAN ANTARNEGARA
Berikut adalah tujuan Perdagangan Internasional:
1.Melindungi industry atau produksi di dalam negri
2.Mencukupi kebutuhan barang dan jasa dalam negri
3.Memperluas lapangan kerja
4.Memperoleh devisa melalui kegiatan ekspor impor
5.Memperoleh keuntungan lainya di bidang politik, keamanan, pertahanan dan sosial budaya.

D.MANFAAT PERDAGANGAN ANTARNEGARA

■ Secara umum
Secara umum, perdagangan internasional dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1.Pemenuhan Kebutuhan
– Dapat memenuhi kebutuhan akan barang-barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri. Beberapa faktor dapat mempengaruhi adanya perbedaan hasil produksi setiap negara, di antaranya adalah kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain sebagainya.
2.Memperoleh keuntungan
– Walaupun terkadang beberapa negara dapat memproduksi jenis barang yang sama, akan tetapi ada kalanya lebih baik jika negara tersebut mengimpor dari luar negeri. Seperti padamanfaat PBB untuk menjalin kerjasama, termasuk dibidang ekonomi yang menguntungkan.
3.Memperluas pasar perdagangan
– Ada kalanya para pengusaha akan merasa khawatir untuk memproduksi barang-barang dalam jumlah besar dengan kondisi pasar yang tidak memadai. Hal tersebut bisa mengakibatkan penurunan harga barang dan dapat menimbulkan kerugian. Manfaat perdagangan internasional, pengusaha tidak perlu khawatir untuk memproduksi barang secara maksimal, karena mereka dapat menjual produk mereka keluar negeri.
4.Transfer teknologi modern
– Manfaat perdagangan internasional juga dapat memungkinkan suatu negara untuk dapat belajar teknik dan manajemen produksi barang yang lebih efisien dan modern dari negara-negara lainnya. Termasuk manfaat internet yang membuka jalan untuk online shop.
■Manfaat dibidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, berbagai manfaat perdagangan internasional yang dapat kita rasakan diantaranya adalah :
1.Memenuhi Kebutuhan dalam Negeri
– Sebuah negara diibaratkan seperti seorang manusia, dimana ia membutuhkan orang lain untukkelangsungan hidupnya. Dengan adanya suatu kerjasama dengan yang lain, maka hal tersebut akan dapat memenuhi kekurangan dalam dirinya. Sepertimanfaat organisasiyang diajarkan dari sekolah, untuk menciptakan kerjasama tim.
2.Menambah kemakmuran suatunegara
– Perdagangan internasional dapat membantu menaikkan pendapatan suatu negara. Hal ini disebabkan adanya hubungan timbal balik antar negara, dimana negara yang memiliki kelebihan produksi barang akan menjual produknya pada negara yang membutuhkan.
3.Menambah lapangan pekerjaan
– Manfaat perdagangan internasional dalam sebuah negara, dapat menambah jumlah produksi suatu barang yang nantinya dapat diekspor ke negara lain. Kenaikan produksi dapat berakibat pada bertambahnya kebutuhan tenaga kerja, sehingga akan memperluas kesempatan kerja.
4.Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
– Perdagangan internasional dapat berdampak pada minat produsen untuk meningkatkan mutu produknya. Persaingan dalam perdagangan internasional dapat mendorong negara-negara pengekspor agar nilai produknya memiliki keunggulan dari negara lainnya yaitu denganmanfaat IT yang digunakan.5.Pemasukan devisa negara
– Banyak negara yang lebih mengandalkan sumber devisa yang berasal darimanfaat pajakmaupun perdagangan internasional.
6.Efisiensi produk
– Perdagangan internasional dapat membantu sebuah negara untuk memenuhi kebutuhan akan suatu produk yang tidak dapat dihasilkan dalam negeri.
■ Manfaat dibidang Sosial
Dalam bidang sosial, manfaat perdagangan internasional diantaranya adalah :
1.Dapat mencegah terjadinya krisis
– Di samping memperoleh keuntungan financial, perdagangan internasional juga berfungsi dalam bidang. Sebagai contohnya adalah pada saat terjadi krisis pangan yang berdampak pada terjadinya krisis ekonomi, negara penghasil beras akan mengekspor ke negara yang terjadi krisis pangan tersebut.
2.Mempererat hubungan antar negara – Sekarang ini telah banyak bermunculan perusahaan-perusahaan yang dimana beberapa sahamnya dimiliki oleh beberapa pengusaha yang berasal dari berbagai negara. Hal ini akan bermanfaat untuk mempererat hubungan antar negara.
■Manfaat dibidang Keamanan dan Politik
Perdagangan internasional dapat memberikan manfaat diantaranya :
1.Suatu negara yang akan mengembangkan senjata nuklir, dapat dikenakan sanksi ekonomi, yaitu dengan tidak diperbolehkan negara-negara lain untuk menjalin hubungan dagang dengan negara tersebut. Upaya seperti ini biasanya harus mendapat persetujuan PBB. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keamanan global.
2.Dengan adanya perdagangan internasional, suatu negara dapat mengimpor sitem persenjataan yang tidak dapat diproduksi di dalam negri.
3.Mencegah perdagangan barang-barang ilegal seperti senjata gelap, obat-obatan terlarang, hewan langka, ternakyang membawa penyakit menular, dan sebagainya.
4.Perdagangan internasional dapat mempererat hubungan politik antar negara sehingga dapat menjalin persahabatan antar negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEXT PROCEDURE

Pengertian        Procedure Text , atau teks prosedur dalam Bahasa Indonesia, merupakan teks yang memberikan kita perintah atau ...